Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Rabu, 26 September 2018 | 15:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Masalah uang merupakan perihal sensitif bagi sebagian orang. Begitu pula halnya dengan penumpang pesawat satu ini, yang entah kenapa bertingkah membingungkan karena perkara uang.

Kejadian bermula saat penumpang bernama Bob Hamilton ini terpaksa harus pindah tempat duduk.

Bob rela membayar 26 pounds (sekitar Rp 393.000) demi mendapat tempat duduk yang memberinya fasilitas extra legroom.

Namun, sebelum penerbangan langsung, Bob yang sudah memilih kursi bernomor 17F tersebut diminta untuk pindah ke kursi 16A karena masalah teknis.

Ilustrasi Suasana di Pesawat (Pixabay/hebushiki)

Walau tidak diketahui dengan jelas masalah teknis macam apa yang terjadi, kursi yang tadinya milik Bob pun dipakai salah seorang staf pesawat. Ryanair sendiri mengklaim bahwa hal ini sudah sesuai prosedur yang berlaku.

Namun, Bob merasa bahwa staf pesawat tersebut sengaja merebut kursinya dan menyuruhnya pindah.

Padahal, kursi baru yang ditawarkan ke Bob sebenarnya memiliki harga yang sama dengan kursi lama milik Bob.

Barangkali didorong oleh rasa kecewa dan kesal, Bob pun berakhir menolak kursi 16A tersebut dan malah menggunakan kursi 22A yang saat itu sedang kosong.

Ilustrasi Suasana di Pesawat (Pixabay/EduSantosDG)

Seperti yang kita ketahui, bagian ekor pesawat memiliki luas area yang lebih sempit jika dibandingkan dengan bagian tengah. Harga kursi di bagian ekor pun juga cenderung lebih murah.

Meski Bob sendiri yang memilih untuk duduk di kursi 22A tersebut, tapi dia mengaku kecewa karena ruang geraknya di pesawat menjadi makin terbatas. Nah, lho!

Yang nggak masuk akal, Bob juga memesan dua kaleng bir dan dua gelas wine untuk dinikmati selama penerbangan.

Menurut Bob, minuman tersebut setara dengan kompensasi yang seharusnya dia terima.

Jadi, Bob pun beranggapan bahwa sah-sah saja kalau dia tidak perlu membayar untuk minuman seharga 17 pounds itu (sekitar Rp 334.000).

Ilustrasi Suasana di Pesawat (Pixabay/rawpixel)

Nyatanya, pihak pesawat mengaku bahwa mereka tidak pernah menawarkan minuman gratis sebagai kompensasi. Alih-alih, Bob diminta untuk mengurus proses refund secara online karena masalah kursi tadi.

Keributan antara Bob dan para kru pesawat ini terus berlangsung hingga pesawat mendarat. Kesal karena sikap Bob yang susah dipahami, pihak Ryanair pun terpaksa memanggil polisi.

Barulah ketika polisi datang, Bob pun secara terpaksa membayar minuman yang tadi dia beli di pesawat. Bob juga telah memperoleh refund atas insiden pemindahan kursi yang terjadi.

Meski kisah ini berakhir damai, tetap saja tingkah Bob Hamilton ini terhitung susah untuk dipahami dan sukses bikin geleng-geleng kepala. Mau tertawa pun, rasanya pasti ada sekelumit rasa kesal, kan?

Bagaimana menurutmu, teman travelers?

BACA SELANJUTNYA

Viral! Seorang Wanita Diduga Kesurupan dalam Pesawat Sampai Panjat Kursi