Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito : Senin, 01 Oktober 2018 | 08:31 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Anthonius Gunawan Agung, seorang Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu selamatkan ratusan nyawa dengan tetap bertahan di menara saat gempa Palu demi membantu pesawat Batik Air tinggal landas.

Anthonius Gunawan Agung harus gugur saat menjalankan tugas tersebut.

Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie memberikan ucapan bela sungkawa.

Dikutip Guideku.com dari Press Release Batik Air, Sabtu (29/9/2018), berikut isinya:

Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group dan seluruh grup mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian bencana alam yang melanda di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan sekitar Sulawesi Tengah (28/ 9).

Batik Air mennyampaikan turut bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Anthonius Gunawan Agung, salah satu petugas Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu ketika bertugas dalam mengatur layanan navigasi penerbangan.

Batik Air juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas tanggungjawab, dedikasinya bahwa saat gempa terjadi, Anthonius Gunawan Agung telah memberikan komando berupa perizinan untuk terbang (clearance) kepada penerbang/ pilot Batik Air bernomor ID-6231 untuk lepas landas hingga menunggu pesawat Airbus A320-200 mengudara tetap sesuai standar operasi prosedur.

BACA JUGA: Malindo Air Buka Penerbangan Langsung Kuala Lumpur ke Kolkata

Batik Air ID-6231 berangkat dari Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri Palu (PLW) pukul 17.55 WITA sesuai jadwal dan mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) pukul 19.00 WITA (28/ 9).

Dalam penerbangan ID-6231, Batik Air menerbangkan tujuh kru pesawat dan 148 penumpang.

BACA SELANJUTNYA

Viral! Video Pria Lompat Keluar Lewat Pintu Darurat, Penumpang Pesawat Geger