Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Selain kaya akan aneka macam upacara tradisional dan festival, Jepang juga terkenal dengan topeng tradisional Jepang yang menggambarkan aneka macam karakter.
Mulai dari karakter yang seram seperti setan hingga karakter yang terlihat menggemaskan, ternyata topeng khas Jepang ini memiliki kegunaan mereka masing-masing.
Bagi para wisatawan, topeng-topeng ini mungkin memang menarik untuk dibeli dan dijadikan suvenir dari Jepang. Namun, bagi warga Jepang, topeng ini rupanya kerap dipakai saat festival maupun upacara tradisional lainnya.
Dirangkum Guideku.com dari Culture Trip, inilah beberapa topeng tradisional khas Jepang serta makna di balik topeng-topeng tersebut.
Baca Juga
-
Tabrak Dinding Saat Lepas Landas, Pesawat Ini Tetap Terbang 4 Jam
-
Nggak Perlu ke Thailand Kini Kafe Unicorn Ada di Cibubur, Yuk Cus
-
Intip Gaya Liburan Shabrina Ayu, Calon Istri Ryuji Utomo
-
Sah, Jepang Resmi Jadi Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia
-
2019, Wisatawan yang Tinggalkan Jepang Akan Dikenakan Pajak
1. Hyottoko dan Okame
Hyottoko adalah topeng laki-laki yang memiliki ekspresi wajah konyol dan kekanak-kanakan, lengkap dengan bibir yang dikerucutkan dan dimiringkan.
Ekspresi ini dihubungkan dengan kisah Hyottoko yang biasanya diceritakan sebagai pemain suling bambu.
Sedangkan Okame atau Otafuku adalah versi perempuan dari Hyottoko. Bedanya, Okame sama sekali tidak memiliki bentuk mulut yang unik seperti Hyottoko.
Alih-alih, Okame adalah seorang perempuan berwajah oval dan besar yang memiliki bentuk mata seolah sedang tersenyum.
Hal ini membuat Okame dianggap sebagai figur yang positif dan membawa keberuntungan.
Baik topeng Okame maupun Hyottoko biasanya digunakan oleh para penari untuk menampilkan pertunjukan tarian selama festival di Jepang.
BACA JUGA: Sekeras Batu, Ini Dia Salah Satu Bahan Utama Masakan di Jepang
2. Oni
Topeng Oni merupakan salah satu topeng yang paling terkenal di kalangan wisatawan dan turis di Jepang.
Oni sendiri adalah perwujudan dari setan Jepang dan biasanya memiliki wajah kemerahan, gigi panjang, tanduk, serta ekspresi marah yang seram.
Topeng ini biasanya digunakan saat Festival Melempar Kacang atau Setsubun.
Pada hari ini, orang-orang akan menggunakan topeng Oni saat pergi ke festival di kuil. Sementara itu, orangtua akan mengenakan topeng Oni untuk menakut-nakuti anak mereka selagi para anak melempar kacang untuk menjauhkan sosok Oni.
Tradisi ini dipercaya dapat membawa keberuntungan ke dalam sebuah rumah pada tahun yang bersangkutan dan mengusir nasib buruk.
BACA JUGA: Segera Datang, Vending Machine Ini Jual Aneka Snack Serangga
3. Tengu
Agak sedikit mirip dengan Oni, Tengu adalah topeng yang juga memiliki warna kemerahan dan ekspresi seram. Bedanya, Tengu memiliki hidung yang panjang seperti paruh burung.
Berlawanan dengan Oni yang digambarkan sebagai setan dan nasib buruk, Tengu adalah topeng yang dianggap dapat menakuti roh jahat dan membawa nasib baik.
Topeng yang satu ini biasanya digunakan pada saat festival keagamaan Shinto.
BACA JUGA: Yuki Kato Ngasih Rekomendasi Spot Wisata di Tokyo Nih, Cakep!
4. Kitsune
Beda dengan topeng-topeng sebelumnya yang memiliki makna serius, Kitsune adalah topeng berbentuk rubah yang biasanya digunakan saat festival untuk bersenang-senang.
Dalam tradisi Jepang, Kitsune dianggap sebagai makhluk gaib yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan wujud.
Selain itu, Kitsune merupakan pembawa pesan dari Inari, yaitu dewa Shinto dalam hal beras, perdagangan, dan kemakmuran.
BACA JUGA: Sah, Jepang Resmi Jadi Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia
5. Men-yoroi
Men-yoroi adalah topeng berwarna hitam yang biasanya dipakai oleh para prajurit dan samurai.
Topeng yang satu ini dapat berbentuk setengah wajah saja maupun penuh, tergantung dengan bagian wajah mana yang ingin dilindungi.
Berbeda dengan empat topeng sebelumnya yang digunakan di festival, Men-yoroi lebih sering ditemui sebagai pajangan di museum.
BACA JUGA: Pria Ini Pukul Wanita yang Tidur di Kereta, Alasannya Ngeselin
6. Noh dan Kyogen
Noh adalah pertunjukan teater tradisional khas Jepang, sedangkan Kyogen adalah pementasan komedi yang diperankan di sela-sela pertunjukan Noh.
Baik dalam Kyogen dan Noh, biasanya para pemain akan menggunakan aneka macam topeng. Topeng-topeng tersebut dapat berupa lima topeng yang sudah disebutkan tadi maupun topeng bergaya lain.
Dikatakan, ada ratusan tipe topeng yang tersedia untuk pertunjukan Noh dan Kyogen ini.
BACA JUGA: 5 Kawasan Wisata Belanja di Tokyo ini Surganya Para Shopaholic
Nah, itulah jenis-jenis topeng tradisional Jepang serta kegunaan mereka dalam kehidupan sehari-hari rakyat Jepang. Kalau menurutmu, mana yang paling unik dan menarik, travelers?
Tag
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
-
Jepang Punya Toko Penjual Barang-barang yang Tertinggal di Kereta, Murah dan Masih Bagus
-
Keunikan Onsen, Jenis-Jenis Pemandian yang Harus Diketahui Saat Wisata ke Jepang
-
'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang
-
Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang
-
Rekomendasi 5 Negara Ideal untuk Liburan Akhir Tahun para Introvert