Selasa, 30 April 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Selasa, 23 Oktober 2018 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Mekarnya bunga sakura melambangkan kehadiran musim semi di Jepang.

Bunga-bunga ini bermekaran, menyisir dari kawasan beriklim hangat, di daerah Tokyo hingga Kanto, lantas berlanjut ke daerah Tohoku hingga Hokaido.

Setiap tahun, bunga-bunga Sakura bermekaran bergantung iklimnya. Namun secara umum, bunga-bunga ini bermekaran kisaran Januari hingga April.

Bagi agensi perjalanan, waktu prakiraan mekarnya bunga sakura begitu penting sebab tak sedikit agensi yang menawarkan paket wisata menikmati bunga sakura yang tengah bersemi.

Di Jepang, aktivitas menikmati kelindan sakura nan bermekaran sembari bervakansi bersama orang-orang terkasih ini disebut sebagai hanami. Kehadirannya saban beberapa bulan dalam setahun pun begitu penting, sebab momen ini dimanfaatkan banyak orang untuk memadu kasih dengan lanskap alam nan romantis.

Agensi perjalanan sadar betul hal itu, tak heran mencatat jadwal puncak mekarnya sakura merupakan hal yang begitu krusial bagi orang-orang yang menjalankan bisnis wisata.

Sakura di Jepang (Pixabay Mabel Amber)

Namun agaknya, tahun ini siklus tahunan tersebut bergeser lebih dini. Beberapa pohon sakura tampak mekar lebih cepat dari jadwal semestinya.

Japan Weather News mencatat lebih dari 350 pohon yoshino cherry mulai bermekaran sejak awal Oktober ini.

Ahli pepohonan Jepang menduga siklus dini tersebut ditenggarai cuaca ekstrem yang kerap melanda Jepang belakangan.

Pepohonan yoshino cherry semestinya mengembangkan kuncupnya selama musim panas, namun suhu udara yang lebih hangat setelah badai menerpa, menyebabkan bunga-bunga sakura bermekaran lebih cepat dari waktu yang semestinya.

Kejadian mekarnya bunga sakura lebih awal dari siklus semestinya ini bukanlah kali pertama terjadi. Tercatat tahun 2012 dan 2013, bunga sakura mekar lebih dini, sekitar 10 hingga 15 hari lebih cepat dari siklus tahunannya.

Tentunya, pergeseran siklus mekarnya sakura ini membuat traveler yang hendak menyambangi Jepang cukup kebingungan, terlebih jika berniat vakansi demi menyaksikan bunga-bunga indah ini berkelindan di pepohonan Jepang.

BACA SELANJUTNYA

6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan