Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Mekarnya bunga sakura melambangkan kehadiran musim semi di Jepang.
Bunga-bunga ini bermekaran, menyisir dari kawasan beriklim hangat, di daerah Tokyo hingga Kanto, lantas berlanjut ke daerah Tohoku hingga Hokaido.
Setiap tahun, bunga-bunga Sakura bermekaran bergantung iklimnya. Namun secara umum, bunga-bunga ini bermekaran kisaran Januari hingga April.
Bagi agensi perjalanan, waktu prakiraan mekarnya bunga sakura begitu penting sebab tak sedikit agensi yang menawarkan paket wisata menikmati bunga sakura yang tengah bersemi.
Baca Juga
Di Jepang, aktivitas menikmati kelindan sakura nan bermekaran sembari bervakansi bersama orang-orang terkasih ini disebut sebagai hanami. Kehadirannya saban beberapa bulan dalam setahun pun begitu penting, sebab momen ini dimanfaatkan banyak orang untuk memadu kasih dengan lanskap alam nan romantis.
Agensi perjalanan sadar betul hal itu, tak heran mencatat jadwal puncak mekarnya sakura merupakan hal yang begitu krusial bagi orang-orang yang menjalankan bisnis wisata.
Namun agaknya, tahun ini siklus tahunan tersebut bergeser lebih dini. Beberapa pohon sakura tampak mekar lebih cepat dari jadwal semestinya.
Japan Weather News mencatat lebih dari 350 pohon yoshino cherry mulai bermekaran sejak awal Oktober ini.
Ahli pepohonan Jepang menduga siklus dini tersebut ditenggarai cuaca ekstrem yang kerap melanda Jepang belakangan.
Pepohonan yoshino cherry semestinya mengembangkan kuncupnya selama musim panas, namun suhu udara yang lebih hangat setelah badai menerpa, menyebabkan bunga-bunga sakura bermekaran lebih cepat dari waktu yang semestinya.
Kejadian mekarnya bunga sakura lebih awal dari siklus semestinya ini bukanlah kali pertama terjadi. Tercatat tahun 2012 dan 2013, bunga sakura mekar lebih dini, sekitar 10 hingga 15 hari lebih cepat dari siklus tahunannya.
Tentunya, pergeseran siklus mekarnya sakura ini membuat traveler yang hendak menyambangi Jepang cukup kebingungan, terlebih jika berniat vakansi demi menyaksikan bunga-bunga indah ini berkelindan di pepohonan Jepang.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
-
Jepang Punya Toko Penjual Barang-barang yang Tertinggal di Kereta, Murah dan Masih Bagus
-
Keunikan Onsen, Jenis-Jenis Pemandian yang Harus Diketahui Saat Wisata ke Jepang
-
'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang
-
Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang
-
Rekomendasi 5 Negara Ideal untuk Liburan Akhir Tahun para Introvert