Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Sobat traveler pasti tidak asing kan dengan adegan di tengah perkotaan Jepang yang disesaki para pejalan kaki yang menyisir jalanan dengan begitu tergesa?
Saat hal itu terjadi, semua orang tengah berfokus pada tujuannya masing-masing, sesekali mereka tampak membuka obrolan dengan seorang teman, sesekali pula mereka membaca koran ketika lampu merah menyala. Lantas menyebar bak semut hitam kala rambu lalu lintas mempersilahkan semua orang melanjutkan perjalanan.
Pernahkan terbesit olehmu mengapa masyarakat Jepang memiliki tradisi jalan kaki sedemikian cepat?
Berikut Guideku.com sajikan 5 alasan mengapa orang Jepang berjalan kaki sangat cepat. Apa saja?
Baca Juga
1. Menghargai waktu
Dikenal memiliki kebiasaan menghargai waktu yang ditempa sejak dini, masyarakat Jepang terbiasa melakukan segala aktivitas mereka dengan kesigapan tinggi.
Hal ini terlihat salah satunya dari cara mereka berjalan yang begitu cepat.
Sebab tak ingin terlambat, mereka pada umumnya tak akan menyia-nyiakan waktu saat berkegiatan.
2. Kerap memiliki kesibukan
Selesai melakukan satu aktivitas tak lantas membuat masyarakat Jepang berdiam, mereka terbiasa bergerak cepat melakukan aktivitas lainnya.
Sebab mobilitas yang tinggi, mereka kerap berjalan begitu cepat.
3. Anti ketinggalan kereta club
Nyaris sebagian besar masyarakat Jepang menggunakan kereta sebagai moda transportasi mereka.
Sebab di Jepang mobil berikut bahan bakarnya dijual dengan harga yang begitu mahal.
Lantas kereta menjadi solusi terbaik untuk menghubungkan masyarakat Jepang kemana pun.
Nah di Jepang, kereta memiliki waktu kedatangan yang nyaris tidak pernah ngaret lho.
So, agar terhindar dari ketinggalan kereta yang dapat mengganggu sederet aktivitas lainnya, masyarakat Jepang kerap bergegas dan berjalan cepat.
4. Bikin surat izin berkendara nggak murah
Salah satu alasan kuat masyarakat Jepang memilih berjalan ketimbang berkendara disebabkan oleh begitu mahalnya biaya membuat surat izin berkendara disana.
Lantaran hal tersebut, masyarakat Jepang kerap berjalan kaki dan naik transportasi umum.
5. Agar tetap hangat
Kala musim dingin tiba, suhu di Jepang bisa teramat rendah.
Sebab tubuh akan semakin dingin saat berjalan lambat, maka masyarakat Jepang memilih berjalan lebih cepat agar tubuh mereka senantiasa hangat.
Tag
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
-
Jepang Punya Toko Penjual Barang-barang yang Tertinggal di Kereta, Murah dan Masih Bagus
-
Keunikan Onsen, Jenis-Jenis Pemandian yang Harus Diketahui Saat Wisata ke Jepang
-
'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang
-
Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang
-
Rekomendasi 5 Negara Ideal untuk Liburan Akhir Tahun para Introvert