Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Arendya Nariswari : Kamis, 20 Desember 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Baru-baru ini seorang penumpang pria mengalami kejadian tidak menyenangkan di Bandara Gatwick , London, Inggris.

Pria ini mengalami perlakuan rasis dari petugas Bandara Gatwick.

Dilansir Guideku.com dari laman The Sun, Rabu (20/12/18), pria bernama Seth Allen (28) ini hendak bertolak dari London ke Marakesh dengan maskapai penerbangan British Airways.

Seth mengaku telah diperlakukan rasis secara tidak langsung ketika mengantre di bagian kelas bisnis .

Dirinya telah membeli tiket dan mengantri sesuai ketentuan yang berlaku.

Tiba-tiba seorang petugas bandara malah menyuruh dirinya keluar dari antrean kelas bisnis ke antrean biasa.

Ilustrasi bandara. (Unsplash/Jay Wen)

Dengan nada berteriak, petugas itu memaksa Seth keluar dari barisan.

Seth sangat merasa tersinggung dan tidak nyaman ketika menyadari dirinya merupakan satu-satunya orang berkulit hitam dalam barisan.

Petugas bandara yang berteriak padanya merupakan kulit putih.

Dirinya disindir terus menerus ketika Seth tetap bersikeras ada dalam antrean kelas bisnis.

Petugas itu sambil berbicara kepada penumpang lain berkulit putih yang kemungkinan merupakan kawan dari Seth.

''Oh, jadi kamu akan pergi bersama orang itu?'' kata petugas bandara tersebut.

Seth sendiri berprofesi sebagai seorang travelers dan sering berkelana ke berbagai tempat menggunakan pesawat kelas bisnis.

Lewat akun Twitternya, Seth berkeluh kesah tentang peristiwa yang dialaminya waktu itu.

Kasus rasisme di Bandara Gatwick, London. (Twitter/SethTFR)

Bahkan waktu itu Seth tidak melakukan pelanggaran seperti menyerobot antrean dan membayar sesuai kelas bisnis yang dipesannya.

Seth sangat menyayangkan kejadian ini.

Saat ini pihak Bandara Gatwick dan British Airways tengah melakukan investigasi terkait peristiwa rasis tersebut.

Hingga kini belum diketahui orang yang melakukan tindakan rasis merupakan petugas maskapai atau bandara.

''Kami cukup terkejut dengan laporan Seth baru-baru ini yang pergi melalui Bandara Gatwick, kami meminta maaf atas nama bandara,'' kata Seorang juru bicara Bandara Gatwick kepada DailyMail.

''Penyelidikan sedang kami lakukan dan selidiki karena masalah ini tidak mencerminkan nilai-nilai yang kami anut,'' tambahnya.

Mereka juga menyebutkan perihal rasisme yang dilakukan tidak akan mendapat toleransi dari Bandara Gatwick.

Tak tinggal diam, British Airways kini juga ikut menyelidiki kasus rasisme yang terjadi di Bandara Gatwick.

BACA SELANJUTNYA

Unggah Foto di Pesawat, Gading Marten Dibilang Mirip Wijin