Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menduga tsunami Selat Sunda yang meluluh lantahkan Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran, Sabtu (22/12) akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau yang menyebabkan longsoran bongkahan bebatuan di dasar laut.
Longsoran bebatuan berukuran gigantis tersebut lantas menyebabkan volume air naik dan menjelma tsunami.
Jurnalis Alvi Apriayandi dalam postingan Instagramnya pernah merekam keadaan bongkahan bebatuan berukuran besar di bawah laut di sekitar kawasan Gunung Anak Krakatau tersebut.
Kala itu, Alvi bersama tim DOES asuhan Erix Soekamti cs tengah menyisir lautan di sekitar Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga
Tampak dalam gambar yang dibagikan Alvi, bebatuan berukuran gigantis bekas letusan Gunung Krakatau tahun 1883 mendiami dasar laut Selat Sunda.
Longsoran di bawah laut dengan bebatuan berukuran raksasa ini kemudian menyebabkan volume air naik dan menjelma tsunami.
Tak hanya bongkahan batu berukuran raksasa, Alvi dan tim DOES juga menyimak fenomena alam unik yang terdapat di dasar laut Gunung Anak Krakatau.
Fenomena tersebut berupa gelembung udara yang menyelinap keluar dari celah-celah perut bumi.
Berdasarkan penuturan Alvi, suhu air dan pasir bertekstur cukup kasar di sekitar gelembung udara yang mengalir masif terasa cukup hangat.
Usut punya usut, fenomena unik ini merupakan salah satu bagian dari proses pembentukan gunung api aktif.
Fenomena ini merupakan reaksi dari gas di dalam perut bumi yang berfungsi memfasilitasi energi guna pembentukan gunung api.
Tag
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Gunung Krakatau Kembali Erupsi, Masyarakat Dihimbau Jaga Jarak Minimal 5 Kilometer
-
Akur Banget, Begini Gaya Dua Istri Erix Soekamti Liburan Bareng
-
Gunung Krakatau Erupsi Jelang Malam Tahun Baru, Wisatawan Dilarang Mendekat
-
Pasca Erupsi, WNA Terlihat Kunjungi Kawasan Anak Krakatau Secara Ilegal
-
Wawancarai Korban Tsunami Selat Sunda, 'Pagi pagi Pasti Happy' Ditegur KPI
-
Mereka yang Selamat dari Bencana di Indonesia di Tahun 2018
-
VIDEO: Polisi Peluk Anak Kecil Korban Tsunami, 'Adek Harus Kuat'
-
Dampak Tsunami Selat Sunda, Wisatawan Takut Kunjungi Gili Ketapang
-
Saksi Tsunami Selat Sunda : Aku dan Calon Suamiku Terjebak di Pantai Carita
-
Awas! Akhir Tahun Hindari Pantai, Banyak Gelombang Tinggi