Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Didirikan lebih dari 800 tahun lalu, Menara Pisa di Italia dengan tingkat kemiringan nyaris 4 derajat masih tetap kokoh berdiri hingga hari ini.
Bahkan empat kali gempa bumi dahsyat yang sempat melanda kota Pisa tak lantas menggoyahkan menara yang proses pembangunannya sejak tahun 1173 hingga 1372 tersebut.
Lantas apa rahasia di balik tangguhnya konstruksi bangunan menara setinggi 58 meter tersebut?
Pertanyaan yang bergelayut selama berabad-abad itu berusaha dipecahkan sekelompok tim riset yang terdiri dari 16 insinyur terkemuka.
Baca Juga
Dengan menganalisis informasi seismologi, geoteknik dan struktur Menara Pisa, para insinyur menemukan fenomena interaksi struktur tanah nan dinamis (dynamic soil-structure interaction/DSSI) di balik kokohnya struktur bangunan Menara Pisa.
Kepadatan komposisi bangunan, tinggi menara dan kelembekan tanah pondasi Menara Pisa nan unik menyebabkan setiap getaran termodifikasi sedemikian rupa.
''Struktur ini menyebabkan menara tersebut tidak beresonansi dengan gerakan tanah ketika gempa terjadi. Dan membantu menara untuk tetap berdiri kokoh,'' ujar Profesor George Mylonakis dari Departemen Teknik Sipil University of Bristol, Inggris, salah satu anggota tim riset tersebut seperti dikutip Guideku.com dari laman University of Bristol.
Hasil riset yang dilakukan Mylonakis bersama belasan peneliti lainnya juga telah dipresentasikan secara resmi di European Conference on Earthquake Engineering ke-16 di Thessaloniki, Yunani pertengahan 2018 lalu.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia
-
Disinggahi Cut Tari, 6 Rekomendasi Destinasi Wisata di Venesia untuk Libur Akhir Tahun
-
4 Alasan di Balik Kaos Bergaris Gondolier, Pengemudi Gondola di Venesia, Bukan Asal-asalan
-
Sejarah Gondola, 'Taksi Air' yang Ditumpangi Cut Tari dan Ersa Mayori Saat Liburan ke Venesia
-
Hati-hati! Daftar Kota di Eropa yang Rawan Pencopetan, Fuji Jadi Korban di Brussel Belgia
-
Tak Terima Spaghetti Diperlakukan Begini, 2 Pria Ini Putuskan Balas Dendam
-
Sisca Kohl Bikin Es Krim Pizza, Begini Respon dari Bule Italia
-
Pindah Ke Desa di Italia Bakal Dapat Insentif Ratusan Juta, Simak Syaratnya
-
Italia Cabut Lockdown 4 Mei, Tapi Diimbau Tetap Lakukan Phisical Distancing
-
Nikita Willy Unggah Foto Liburan di Italia, Warganet Salah Fokus ke Sini