Senin, 29 April 2024
Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati : Selasa, 12 Maret 2019 | 21:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Belum satu tahun berlalu sejak jatuhnya Lion Air JT-610, pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines diberitakan mengalami nasib serupa.

Penerbangan ET 302 dari Addis Ababa ke Nairobi, Kenya itu jatuh setelah 6 menit mengudara.

Akibat insiden tersebut, sebanyak 149 penumpang dan 8 awak kabin dikabarkan meninggal dunia. Bahkan, salah satu dari penumpang yang ada merupakan staf PBB asal Indonesia.

Menanggapi insiden ini, banyak pakar di bidang aviasi pun angkat suara soal pesawat Boeing 737 MAX 8.

Boeing 737 MAX 8 (B38M) armada baru Lion Air. (Official doc. Lion Air)

Pasalnya, pesawat yang dimiliki Ethiopian Airlines ini merupakan model yang sama dengan pesawat milik Lion Air yang jatuh di Karawang.

Model MAX 8 sendiri diketahui memiliki beberapa masalah dalam sistem mereka yang belum diberitahukan kepada pilot.

Hal ini dibenarkan oleh klaim salah seorang netizen yang menyatakan bahwa dirinya sudah memperingatkan Ethiopian Airlines perihal Boeing 737 MAX 8.

Lewat akun twitternya @advmtw, netizen ini mengunggah email yang pernah dikirimnya 2 bulan lalu ke Ethiopian Airlines.

MAX 8 Jatuh, Netizen Ini Klaim Sudah Peringatkan Ethiopian Airlines (twitter.com/advmtw)

''Halo, aku adalah pakar aviasi dan konsumen kalian. Aku melakukan banyak penelitian soal penerbangan dan mengikuti perkembangan terbaru. Aku menyadari jika Ethiopian Airlines sudah memesan dan mulai menerima 737 MAX.

Aku ingin mengekspresikan kekhawatiranku setelah insiden Lion Air 737 MAX yang jatuh pada 29 Oktober 2018. Meski investigasi masih berlangsung, laporan terbaru mengatakan bahwa sistem anti stalling (MCAS) di 737 MAC mungkin merupakan penyebab kecelakaan. Banyak maskapai dan pilot yang belum diinformasikan tentang hal ini.

Salah satu juru bicara Americcan Airlines bahkan mengatakan, 'Kami menghargai kerjasama kami dengan Boeing, tapi kami tidak mengetahui dengan pasti fungsi MCAS yang ada di MAX 8.'

Aku mengirim email ini untuk memastikan Ethiopian Airlines dan pilot B737 MAX paham situasi soal sistem MCAS.

Aku meluangkan waktu menulis ini karena berkaitan tentang keselamatan, dan aku percaya bahwa keselamatan harus menjadi prioritas pertama di industri penerbangan.''

Sayangnya, email tersebut tidak pernah ditanggapi oleh pihak Ethiopian Airlines.

Di sisi lain, pihak Boeing sudah menyampaikan bela sungkawa mereka dan siap membantu menginvestigasi penyebab jatuhnya pesawat.

BACA SELANJUTNYA

Ada Pilot Ketiga Dalam Kokpit Sebelum Lion Air PK LQP Jatuh, Ini Kisahnya