Museum Pisang dan 4 Museum Nyentrik Lainnya di Amerika Serikat

Guideku.com - Museum identik dengan tempat wisata yang digunakan untuk menyimpan aneka macam barang sesuai tema yang telah ditentukan.

Normalnya, museum juga hanya akan menyimpan benda-benda yang memiliki makna atau sejarah penting, serta bernilai tinggi.

Namun, pernahkah kamu menemukan museum yang dikhususkan untuk benda-benda yang tergolong biasa saja?

Entah apa alasannya, pemilik museum rupanya memutuskan jika benda-benda ini cukup layak untuk dipajang dan dilihat oleh tamu.

Dilansir dari laman Reader's Digest, inilah deretan museum nyentrik yang ada di Amerika Serikat.

1. Hammer Museum

Terletak di Haines, Alaska, museum ini adalah museum pertama di dunia yang dikhususkan untuk sejarah palu.

Di museum ini, travelers bisa menemukan palu untuk menghancurkan es pada tahun 70-80an, hingga palu khusus untuk koboi.

2. International Banana Museum

Menurut laman websitenya, museum ini ditujukan untuk "semua barang yang berhubungan dengan pisang, baik yang bisa Anda pikirkan maupun tidak".

Di museum pisang ini, ada rekaman berbentuk pisang, stapler pisang, hingga sandal pisang dan pisang dari kayu.

3. Vidalia Onion Museum

Beralih dari pisang, ada juga museum khusus bawang bombay yang terletak di Georgia.

Usut punya usut, hal ini dikarenakan spesies bawang bombay tersebut dinamakan bawang bombay Vidalia--yang mana juga merupakan nama kota tempat museum berada.

Di museum ini, pengunjung akan melihat bagaimana sejarah bawang Vidalia dalam mengubah perekenomian dan kuliner kota.

4. Pencil Sharpener Museum

Saat masih kecil dulu, benda ini menjadi salah satu benda yang wajib ada saat belajar atau pergi ke sekolah.

Nah, di Ohio, travelers bisa menemukan museum khusus rautan pensil yang disebut-sebut memiliki koleksi rautan terbanyak di Amerika.

Total, ada 3.400 rautan pensil berbentuk aneka macam, mulai dari jam tua hingga mobil balap.

5. International Vinegar Museum

Terakhir, ada museum khusus cuka yang merupakan salah satu bahan makanan yang biasa kita temukan sehari-hari.

Di museum cuka, pengunjung bisa menjajal cuka secara langsung, mempelajari 100 cara menggunakan cuka, serta melihat kertas dari cuka.