Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito : Selasa, 31 Desember 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman telah memiliki pemetaan sejumlah jalan yang diprediksi akan direkayasa pada malam perayaan tahun baru.

Kepala Seksi Operasional Lalu Lintas Dishub Sleman, Sunardi mengungkapkan, titik yang diwaspadai akan padat bahkan macet pada malam pergantian tahun, yaitu simpang empat Denggung. Sehingga, manajemen rekayasa lalu lintas tetap diformulasikan oleh Dishub.

"Selain simpang empat Denggung untuk ruas menuju Breksi dan Prambanan juga diprediksi akan padat. Makanya kami siapkan personel di titik-titik tersebut," ucapnya, dikutip GuideKu.com dari SuaraJogja.id, Senin (30/12/2019).

Sunardi menyebut, untuk mencegah kemacetan, kendaraan dari arah Kota Yogyakarta rencana akan dibelokkan ke Jln PJKA (simpang tiga selatan Denggung). Kemudian tembus ke Pasar Sleman.

"Kemudian di seputaran kolam renang Tirta Arta ada simpang tiga. Nanti dibelokkan ke kanan, masuk ke Jln.PJKA. Lalu ke kiri," tuturnya.

Titik pengalihan lainnya, simpang empat Beran Lor diarahkan ke kanan, tambahnya.

Mengingat sejumlah arus pada akhirnya ke Pasar Sleman, maka Dishub telah mengantisipasi penumpukan kendaraan dengan menempatkan personel serta memasang water barrier.

"Sementara itu, di kawasan lereng Merapi, kami juga memantau dan ada personel stand by. Kami nanti pantau terus apakah ada situasi crowded," ucapnya.

Sunardi juga menyatakan, Dishub tak menerapkan kebijakan pembatasan jumlah kendaraan. Karena masih perlu menganalisis kondisi yang di lapangan. Hanya saja, rambu dan penempatan petugas menjadi poin penting antisipasi kemacetan di jalanan, di masa libur tahun baru.

Manajemen rekayasa dilakukan sembari melihat frekuensi lalu-lintas. Sekaligus sebagai langkah mengantisipasi jangan sampai ada kecelakaan lalu lintas.

"Kami imbau para pengendara agar tetap hati-hati, mengingat malam tahun baru lalu lintas pasti padat. Pengguna jalan selalu waspada, karena jalanan ramai, terutama di jalur utama," tambahnya.

Kontributor: Uli Febriarni

SuaraJogja.id/Galih Priatmojo

BACA SELANJUTNYA

Mantap, Produk UMKM Cangkringan Pikat Pengunjung Warung Kopi Merapi