Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
3. Mengolah bahan-bahan terbaik
Untuk membuat adonan kulit bakpia, beragam bahan terbaik pun didatangkan dari berbagai toko grosir langganan Bakpia 25.
Adonan kulit ini diolah dengan mesin roller untuk mempercepat proses pengolahan.
Baca Juga
-
Bakpia Wong Jogja, Nyobain Bakpia Milik Baim Wong, Enak Nggak Sih
-
Jogja Airport Resto, Nikmatnya Makan di Pesawat Bebas Turbulensi
-
Tak Hanya Bakso Tetelan Pak BG, ini 5 Bakso Legendaris di Jogja
-
Ini Alasan Warung Gudeg Jogjakarta Banyak yang Buka Malam Hari
-
20 Foto Villa Arusha Jogja Bikin Kamu Mendadak Ingin Staycation
Nah kalo yang ini gudang penyimpanan kacang hijau. Seperti diketahui, bakpia rasa kacang hijau merupakan varian tertua dan paling diminati banyak pelanggan mereka.
Kacang hijau berkualitas terbaik ini pun didatangkan dari petani Demak.
Kacang hijau ini kemudian dipecah menjadi dua bagian dengan mesin pemecah biji
Kacang hijau terbelah menandakan kualitas yang baik, kacang hijau ini kemudian direndam air selama kurang lebih 3 jam.
Kacang hijau yang sudah direndam dan dibersihkan kemudian dikukus hingga lunak selama kurang lebih satu jam.
Selain kacang hijau, beragam varian rasa Bakpia 25 juga menggunakan bahan-bahan terbaik lho. Macam bakpia rasa keju yang menggunakan keju batangan Kraft, bakpia rasa nanas yang menggunakan nanas terbaik dari petani setempat hingga bakpia rasa durian yang menggunakan durian yang diimpor langsung dari Thailand.
''Selain proses pengolahannya yang tetap tradisional (menggunakan kayu bakar untuk bakpia basah-red) kami tetap mempertahankan bahan dengan kualitas terbaik,'' tegas Pak Sugiyanto ramah saat ditanya soal rahasia kesuksesan Bakpia 25 bertahan selama 70 tahun.
Nggak heran ya, dengan menjaga kualitas bahan dan sistem pengolahan yang baik dan terorganisir, Bakpia 25 tetap menjadi favorit para wisatawan pemburu oleh-oleh khas Yogyakarta selama 70 tahun.
Hail Bakpia 25! Semoga selalu menjadi oleh-oleh khas Jogja yang menginspirasi banyak industri rumahan lainnya.
BACA JUGA: Menyisir Gang Sempit Demi Cicipi Kelezatan Mangut Lele Mbah Marto
Info review Hotel, Restoran, Cafe, dan Produk silakan hubungi kontak Guideku.com
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
-
Bale Kanoman: Kuliner Bernuansa Jawa yang Menggoda di Tengah Kota Jogja
-
Malaysia Larang Penjualan Minuman Khas Indonesia, Bisa Didenda Rp33 Juta
-
Murah Banget, Ini Harga Paket Kano Menyusuri Wisata Mangroves Baros di Yogyakarta
-
Soto Sampah Jogja, Wisata Kuliner Unik Penggugah Selera di Yogyakarta
-
Mengenal Resep Autentik Sate Klatak Yogyakarta
-
Menelusuri Fakta dan Legenda Taman Sari, Destinasi Wisata Liburan Akhir Tahun di Yogyakarta
-
Trailer dan Sinopsis 'Monster', Film Thriller Tanpa Dialog Dibintangi Marsha Timothy
-
Menilik Candi Abang Sleman yang Terdapat di Serial "Gadis Kretek"
-
Cara Nikmati 5 Kuliner Legendaris di Kota Yogyakarta, Bukan Cuma Gudeg lho