Minggu, 19 Mei 2024
Dany Garjito | Aditya Prasanda : Jum'at, 02 November 2018 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

3. Mengolah bahan-bahan terbaik

Untuk membuat adonan kulit bakpia, beragam bahan terbaik pun didatangkan dari berbagai toko grosir langganan Bakpia 25.

Ruang pembuatan kulit Bakpia 25 (Guideku.com/Adit)

 

Adonan kulit ini diolah dengan mesin roller untuk mempercepat proses pengolahan.

Proses pengolahan kulit Bakpia 25 (Guideku.com/Adit)

 

Nah kalo yang ini gudang penyimpanan kacang hijau. Seperti diketahui, bakpia rasa kacang hijau merupakan varian tertua dan paling diminati banyak pelanggan mereka.

Ruang penyimpanan kacang hijau di Bakpia 25 (Guideku.com)

 

Kacang hijau berkualitas terbaik ini pun didatangkan dari petani Demak.

Kacang hijau di Bakpia 25 merupakan kacang hijau terbaik dari Demak (Guideku.com)

 

Kacang hijau ini kemudian dipecah menjadi dua bagian dengan mesin pemecah biji

Mesin pemecah biji kacang hijau (Guideku.com/Adit)

 

Kacang hijau terbelah menandakan kualitas yang baik, kacang hijau ini kemudian direndam air selama kurang lebih 3 jam.

Kacang hijau berkualitas baik akan terbelah dua ketika digiling (Guideku.com)

 

Kacang hijau yang sudah direndam dan dibersihkan kemudian dikukus hingga lunak selama kurang lebih satu jam.

Ruangan untuk mengukus kacang hijau di Bakpia 25 (Guideku.com)

 

Selain kacang hijau, beragam varian rasa Bakpia 25 juga menggunakan bahan-bahan terbaik lho. Macam bakpia rasa keju yang menggunakan keju batangan Kraft, bakpia rasa nanas yang menggunakan nanas terbaik dari petani setempat hingga bakpia rasa durian yang menggunakan durian yang diimpor langsung dari Thailand.

''Selain proses pengolahannya yang tetap tradisional (menggunakan kayu bakar untuk bakpia basah-red) kami tetap mempertahankan bahan dengan kualitas terbaik,'' tegas Pak Sugiyanto ramah saat ditanya soal rahasia kesuksesan Bakpia 25 bertahan selama 70 tahun.

Pak Sugiyanto (kiri) dan Pak Djumadi (kanan) memimpin tur

 

Nggak heran ya, dengan menjaga kualitas bahan dan sistem pengolahan yang baik dan terorganisir, Bakpia 25 tetap menjadi favorit para wisatawan pemburu oleh-oleh khas Yogyakarta selama 70 tahun.

Hail Bakpia 25! Semoga selalu menjadi oleh-oleh khas Jogja yang menginspirasi banyak industri rumahan lainnya.

BACA JUGA: Menyisir Gang Sempit Demi Cicipi Kelezatan Mangut Lele Mbah Marto

Info review Hotel, Restoran, Cafe, dan Produk silakan hubungi kontak Guideku.com

BACA SELANJUTNYA

Cara Nikmati 5 Kuliner Legendaris di Kota Yogyakarta, Bukan Cuma Gudeg lho