Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Seiring berjalannya waktu, menu sarapan kekinian semakin beragam. Salah satu yang digemari oleh berbagai kalangan ialah omelet yang kaya akan protein. Tapi, apa jadinya jika ada omelet cacing dengan harga fantastis yang ternyata digemari oleh warga masyarakat Vietnam?
Konon katanya, rasa dari omelet cacing ini nikmat dan tidak amis lho! Bukan cuma itu saja, melansir dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, sajian bernama Cha ruoi ini tergolong langka dan hanya ada pada musim tertentu.
Hidangan ini dibuat dengan bahan baku cacing laut sepanjang dua inci yang penampilannya tidak sedap dipandang mata. Tapi orang Vietnam mengaku kalau soal rasa, Cha ruoi ini memberi kelezatan rasa seperti kaviar.
Setiap tahun, di akhir musim gugur, warung-warung jajanan di Vietnam utara, khususnya di Hanoi, menyajikan Cha roi. Bentuknya mirip telur dadar dan omlet biasa. Memasaknya pun tak butuh teknik khusus yang dicampur dengan berbagai bumbu.
Baca Juga
-
Emosi Lauk Telur Tak Kunjung Terbelah, Aksi Pria Ini Bikin Warganet Kaget
-
Nyesek, Pegawai Minimarket ini Curhat Sering Ganti Produk Toko yang Hilang
-
Murah tapi Mewah, Koki di Restoran Ini Pernah Masak untuk Presiden Amerika
-
Resep Minuman Unik Starbucks Pumpkin Spice Latte
-
Sudah Mulai Buka Kembali, Warganet Ini Bagikan Pengalaman Nonton Bioskop
-
Tak Perlu Jauh Pergi ke Swiss, Nikmati Wisata Alam di Kabupaten Bandung Ini
Menyadur laman Odditycentral, meski cuma ‘cacing’ ternyata camilan ini bisa dibilang camilan sultan lho. Karenanya Cha ruoi yang dijual di pinggir jalan biasanya sudah dicampur dengan bahan baku lain misalnya ayam hingga daging babi.
Harga satu kilo cacing pasir ini bisa berbeda-beda tiap tahun, namun umumnya mencapai 20 dolar AS perkilo atau setara dengan Rp 283 ribuan. Wah, mengalahkan harga daging sapi di pasaran Indonesia ya.
Omlet cacing Cha ruoi sangat digemari karena memiliki tekstur sedikit kenyal seperti daging dan seafood.
Bumbu dasar membuat Cha ruoi ala Vietnam di antaranya, telur kocok, kulit jeruk keprok, bawang bombay, adas manis dan rempah-rempah, sebelum ditambahkan cacing laut sepanjang dua inci ini.
Sebelum ditambahkan ke telur dadar cacing pasir harus direbus untuk menghilangkan tentakel dan bau amisnya. Yang terakhir ini juga diatasi oleh kulit jeruk keprok yang segar dan rempah.
Di ibu kota Vietnam, Hanoi, Cha ruoi sangat populer sepanjang tahun, sehingga baunya memenuhi jalan dan menggoda beberapa orang yang lewat.
Meski demikian, untuk turis yang belum pernah mengonsumsi cacing, mungkin akan merasa jijik. Karenanya banyak warung yang menjualnya dengan campuran daging babi yang dicacah bersama cacing. Hmm, kalian tertarik untuk mencoba omelet cacing khas Vietnam ini?
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
3 Destinasi Wisata Favorit di Vietnam, Siap Melancong Seru?
-
Lagi Asyik Masak Omelet, Tiba-tiba Ada Benda Asing Jatuh ke Teflon Ini
-
Punya Stok Telur? Yuk Intip Resep Mudah Bikin Fluffy Omelet di Rumah!
-
Biar Semangat Lawan COVID-19, Restoran Ini Ciptakan Burger Corona
-
Biar Nggak Bosan Makan Telur, Intip Resep Bikin Omelet Souffle Keju Ini
-
Bantu Warga Halau Covid-19, Pemerintah Vietnam Kirim Stok Makanan Gratis
-
Miris, Aksi Vandalisme Kuil Budha Bikin Komunitas Vietnam di Kanada Geram
-
Traveling ke Luar Negeri, Gaya Barbie Kumalasari Malah Dibilang Mau Mudik
-
Dampak COVID-19, Toko Ini Buat Inovasi Roti Pink dari Buah Naga
-
Akibat Corona, Guru Ini Terjebak di Vietnam dan Kehabisan Uang untuk Pulang