Senin, 29 April 2024
Arendya Nariswari : Jum'at, 29 Januari 2021 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Pandemi virus corona, membuat banyak sektor merugi karena harus menghentikan sejumlah kegiatan operasional mereka. Tak terkecuali pula halnya dengan UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Namun, Tokopedia Nyam! ternyata sukses membangkitkan semangat pelaku usaha kuliner di tengah pandemi.

Tepat diluncurkan pada tahun 2020 lalu, Tokopedia Nyam! ternyata berkembang pesat di tengah pandemi.

Siapa sangka, Tokopedia Nyam! ramai diminati baik oleh para pelaku usaha dan juga pengguna aplikasi.

Dalam acara Virtual Media Briefing bertajuk Tokopedia Nyam! Selalu Ada, Selalu Bisa Bikin Kenyang, Jessica Stephanie Jap selaku AVP Category Development for FMCG and Long Tail Categories Tokopedia memberikan sejumlah keterangan terkait fitur tersebut.

Mantap, Tokopedia Nyam! Sukses Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi. (Google Meets)

"Harapannya dengan Tokopedia ini teman-teman UMKM bisa mengembangkan inovasi melalui platform e-commerce. Selain itu harapannya juga perekonomian Indonesia bisa terbantu dengan ini," ungkap Jessica.

Anika Miranti, selaku owner usaha Mad Bagel juga mengatakan bahwa banyak keuntungan yang didapat usai bergabung dengan Tokopedia Nyam!

Mereka menyebutkan, produknya kini tak hanya bisa dikenal warga Jakarta melainkan dikenal di berbagai daerah, mulai dari Bali, Pontianak dan sekitarnya.

Mantap, Tokopedia Nyam! Sukses Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi. (Google Meets)

"Mad Bagel bergabung dengan Tokopedia Nyam per Juli 2020, dan senang produk kami bisa dikenal masyarakat luas. Penjualan juga naik 270 persen dalam 6 bulan setelah bergabung dengan Tokopedia Nyam," sebut Anika Miranti.

Tak ketinggalan Dimsum 49, yang kini kebanjiran reseller dari berbagai daerah usai bergabung dengan Tokopedia Nyam!

"Akses Tokopedia Nyam! mempermudah penjualan Dimsum 49, setelah ikut reseller jadi banyak setidaknya hampir 3000 reseller di seluruh Indonesia" tutur Muhammad Kautsar, pemilik Dimsum 49.

BACA SELANJUTNYA

Iga Galabag, Menu Kuliner Wajib di Bandung untuk Penikmat Makanan Jumbo