Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Gorengan menjadi salah satu makanan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Tapi apa jadinya, jika salah seorang warganet temukan kejangglan di bungkus gorengan?
Sungguh-sungguh terjadi, beberapa waktu lalu viral foto bungkus gorengan yang sempat membuat publik geger bukan main.
Video bungkus gorengan tersebut menjadi viral usai diunggah oleh pengguna TikTok @algi_18 beberapa waktu yang lalu.
Bukan bungkus gorengan biasa, ternyata kertas yang digunakan sebagai wadah makanan tersebut diduga kuat merupakan dokumen transkrip nilai dari seorang mahasiswwa dari sebuah perguruan tinggi.
Baca Juga
-
The Power of Warganet, Siomai Babi Ini Laris Manis Pasca Viral di Sosmed
-
Tergiur Murah, Orang Ini Syok Terima Paket Beras Rp 99 yang Dibeli Online
-
Terlalu Uwu, Pria Ini Ajak Kenalan Gadis Lewat Kue Cokelat
-
Meski Kedaluwarsa, Video Buang Kue Tart Ini Bikin Nggak Tega
-
Jangan Salah! Ini Tips Membawa Kue Tart Agar Aman Selama Dalam Perjalanan
-
Sedih Nggak Ketulungan, Wanita Ini Curhat Sambil Menangis Gegara Durian
"Beli gorengan terus dikasih kertas buat naro gorengannya. Baru engeh ternyata hasil ujian mata kuliah," tulis si pengunggah seperti dikutip Suara.com.
Dalam potret bungkus gorengan tersebut, terlihat sejumlah daftar mata kuliah. Diantaranya Teori Akuntansi, Perpajakan Lanjutan, Auditing II, Etika Bisnis dan Profesi, serta Seminar Akuntansi Keuangan.
Tidak berhenti sampai di situ, tertera pula IPK mahasiswa tersebut yakni sebesar 3,54, dengan predikat sangat memuaskan.
Parahnya lagi, dalam kertas nilai yang dipakai untuk membungkus gorengan tersebut tercantum pula foto seorang mahasiswa diduga pemilik dokumen itu.
Kontan saja potret transkrip nilai yang dijadikan sebagai bungkus gorengan tersebut menuai berbagai respons dari warganet.
Sejumlah warganet mengaku miris dan menangis melihat potret bungkus gorengan tersebut.
"3,54 jadi bungkus gorengan," ujar Talll.
"4 tahun buat bungkus gorengan oy. Kan jadi malas ngerjain skripsi," balas Duwi Unyill.
"IPK 3,54 jadi bungkus gorengan. Gue 3,33 jadi apa," timpal Meebita13.
"Aku anak akuntansi melongo ngeliat rapot kuliah dibuat bungkus gorengan," sahut Ekadew.
Si pengunggah mengingatkan ke warganet lain agar senantiasa berhati-hati dengan data dirinya. Sebab kejadian kertas transkrip nilai disertai foto yang menjadi bungkus gorengan bisa dialami siapa saja.
"Kalau ada mbaknya di sini maaf lupa sensor fotonya, spontanitas buatnya, yang lain juga lain kali hati-hati, data pribadi harus dijaga benar-benar," tukasnya.
Kekinian, video viral yang menampilkan selembar kertas transkrip nilai dipakai untuk bungkus gorengan tersebut telah 1,3 juta kali ditayangkan. Lihat videonya DI SINI.
Terkini
- Resep Nasi Kebuli Daging Sapi, Nikmat Dihindangkan saat Lebaran
- Resep Kue Kastengel Lezat ala Rumahan: Gampang Dibikin untuk Idul Fitri!
- Resep Es Teh Kampul, Minuman Menyegarkan untuk Buka Puasa
- Takut Opor Ayam Cepat Basi? Simak 5 Tips Ini!
- Resep Spaghetti Bolognese, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa
- 14 Ide Menu Takjil Ramadan untuk Buka Puasa di Masjid
- Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
- Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
- 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa, Ini Resepnya
- Viral Nasi Beku Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes, Ini Kata Dokter
Berita Terkait
-
Menu Sahur Sehat, Begini Cara Membuat Ayam Kukus Jahe
-
Hari Ini Buka Puasa Pakai Apa? Coba Resep Kimbap Sederhana, yuk!
-
Resep Mango Sticky Rice khas Thailand, Ternyata Bikinnya Semudah Ini
-
Ketahui 3 Manfaat Makanan Pedas, Tak Cuma Menambah Nafsu Makan
-
Resep Sandwich Telur Simpel ala Devina Hermawan, Cocok untuk Bekal Piknik
-
Tetap Mengenyangkan, Berikut 7 Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi
-
Resep Masakan Praktis dan Murah Tahu Cabe Garam Cocok untuk Anak Kos
-
Cara Membuat Cromboloni yang Viral, Simak Resepnya di Sini
-
Viral! Pesawat Air India Bocor Ditengah Penerbangan, Penumpang Tetap Santuy
-
Viral Video Pria Kencing di Gerbong Kereta Penuh Penumpang, Jangan Ditiru Traveler!