Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Indonesia patut berbangga di tahun 2018 ini. Pasalnya, salah satu kota di Indonesia baru saja dinobatkan sebagai Kota Kebudayaan ASEAN atau ASEAN City of Culture.
ASEAN City of Culture adalah sebuah gerakan yang dipelopori ASEAN pada tahun 2008 silam. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan popularitas budaya Asia Tenggara baik di dalam maupun di luar ASEAN.
Kota yang terpilih dalam proyek ini akan memegang gelar ASEAN Culture Capital atau Ibukota Kebudayaan ASEAN selama dua tahun berturut-turut.
Selama dua tahun itu pulalah, negara dan kota yang terpilih akan berkesempatan untuk mempertontonkan warisan budaya yang mereka miliki.
Baca Juga
-
Satu Jenazah Korban Jatuhnya Lion Air JT 610 Teridentifikasi
-
Pasca Tragedi JT 610, Dirut Teknik Lion Air Diberhentikan
-
Titik Terang, Spot Lokasi Badan Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan
-
Jadi Warga Sekaligus Wali Kota, 4 Fakta Kota Berpenghuni 1 Orang
-
Jogja Airport Resto, Nikmatnya Makan di Pesawat Bebas Turbulensi
Nah, untuk periode 2018 - 2020 ini, ASEAN telah sepakat untuk memilih Yogyakarta sebagai kota kelima dalam daftar ASEAN City of Culture.
Tak heran, Yogyakarta memang terkenal sebagai kota yang kaya akan berbagai wisata budaya serta peninggalan sejarah yang tak ada habisnya.
Yogya pun juga kerap menggelar aneka event bertema budaya, yang tentunya cocok dengan konsep ASEAN City of Culture ini.
Selain Yogyakarta, ada empat kota lainnya yang juga pernah memegang gelar ASEAN Culture Capital. Mau tahu mana saja?
1. Cebu, Filipina
Kota Cebu, Filipina, menjadi Kota Kebudayaan ASEAN untuk periode 2010 - 2011. Keputusan ini dikeluarkan ASEAN pada tanggal 20 Juli 2011.
2. Singapura
Setelah Cebu, ada Singapura yang memegang gelar ini untuk periode 2012 hingga tahun 2013.
3. Hue, Vietnam
Berikutnya, ada kota Hue di Vietnam yang mendapat gelar ASEAN City of Culture di tahun 1014 - 2015.
Kota Hue sendiri memiliki banyak warisan budaya dan sejarah yang sudah diakui UNESCO.
4. Bandar Sri Begawan, Brunei
Terakhir, ada ibukota Brunei yaitu Bandar Sri Begawan yang memegang gelar ini untuk tahun 2016 - 2017.
Kota ini dipilih sebagai ASEAN City of Culture sebelum akhirnya digantikan oleh Yogyakarta, Indonesia di tahun 2018 ini.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
-
Google Doodle Hari Ini Tampilkan Kapal Pinisi, Warisan Budaya Dunia Berasal dari Indonesia
-
Bale Kanoman: Kuliner Bernuansa Jawa yang Menggoda di Tengah Kota Jogja
-
Malaysia Larang Penjualan Minuman Khas Indonesia, Bisa Didenda Rp33 Juta
-
Murah Banget, Ini Harga Paket Kano Menyusuri Wisata Mangroves Baros di Yogyakarta
-
Soto Sampah Jogja, Wisata Kuliner Unik Penggugah Selera di Yogyakarta
-
Mengenal Resep Autentik Sate Klatak Yogyakarta
-
Menelusuri Fakta dan Legenda Taman Sari, Destinasi Wisata Liburan Akhir Tahun di Yogyakarta
-
Trailer dan Sinopsis 'Monster', Film Thriller Tanpa Dialog Dibintangi Marsha Timothy
-
Cerita Unik Asal-usul Nama Burayot, Penganan Khas Garut yang Manis dan Legit