Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Pecinta diving dan snorkeling pasti tak asing ketika mendengar nama Semporna.
Yup, Semporna sendiri merupakan salah satu Kota di pesisir Sabah, Malaysia yang memiliki panorama alam bawah laut memukau.
Sayang, Semporna kini juga dikenal sangat kumuh dan banyak sampah.
Dilansir Guideku.com dari laman World of Buzz, pemerintah setempat mulai menerapkan kebijakan baru pada awal Januari 2019.
Baca Juga
Pemerintah setempat mengenakan denda 500 ringgit Malaysia bagi orang yang ketahuan membuang sampah sembarangan.
Menurut The Star, orang yang ketahuan membuang sampah sembarangan akan diberi pilihan berupa denda 500 ringgit Malaysia, atau layanan masyarakat selama satu jam.
Bukan cuma wacana, pada Jumat (4/1/19) polisi dan pemerintah setempat mulai melakukan patroli.
Jangan dikira, pelayanan masyarakat satu jam ini terbilang mudah untuk dilakukan para pelanggar.
Usut punya usut, si pembuang sampah sembarangan ini ternyata harus melakukan pelayanan masyarakat dengan mengenakan rompi bertuliskan monyet.
Meski papan besar bertuliskan ''Hanya monyet saja yang membuang sampah sembarangan'' sudah dipasang, ternyata masih banyak orang yang melanggar peraturan tersebut.
Betul saja, pada Sabtu (5/1/19), pihak berwenang berhasil menangkap 9 orang yang membuang sampah sembarangan di wilayah Semporna.
Tak cuma warga Malaysia, beberapa turis juga kepergok buang sampah sembarangan lho, travelers.
Banyak yang merasa keberatan untuk membayar denda sebesar 500 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 1.7 juta.
Akhirnya, sebagian besar dari mereka memilih hukuman lain dengan cara membersihkan sampah sambil mengenakan rompi monyet.
Ternyata, kebijakan pemerintah ini terbilang membuahkan hasil dan memberikan efek jera bagi para pelaku.
Kini banyak penduduk Semporna dan turis lebih berhati-hati ketika mereka hendak membuang sampah .
Dalam waktu dekat, pemerintah akan segera melaksanakan kegiatan gotong royong, dan mengedukasi warga terkait pentingnya menjaga kebersihan kota.
Wah, menurut kamu, kebijakan serupa wajib diterapkan di Indonesia nggak ya, travelers? Hehehe.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
-
Menjelajahi Laut di Spot Diving Terbaik Dunia, Perhatikan Keselamatan!
-
Sinopsis Film Siksa Neraka, Sedang Tayang di Bioskop Indonesia
-
Film Malam Para Jahanam, Film Horor Belatar Sejarah Indonesia Tayang Desember Ini
-
Rasa Nostalgia di Toko Roti Tertua di Indonesia, Roti Go Purwokerto
-
Sinopsis Film 'Sehidup Semati' Dibintangi Laura Basuki, Ario Bayu Jadi Cowok Red Flag Lagi?
-
Bergenre Horor, 'Malam Para Jahanam' Janjikan Ketegangan Lebih dari Film Hantu
-
Sangat Worth It! 10 Film ini Cocok Ditonton ketika Bulan Desember dan Tahun Baru 2024!
-
Tiongkok Uji Coba Bebas Visa 6 untuk Negara, Ada Indonesia?
-
Resep Dadar Gulung Pandan, Auto Menang MasterChef Seperti Belinda