Senin, 29 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda : Minggu, 13 Januari 2019 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Terhitung sejak Januari 2019, pemerintah Italia melarang bus wisata beroperasi di sekitar jantung ibu kota Roma.

Para wisatawan tak akan lagi melihat bus wisata beredar di sekitar Piazza Venezia, Colosseum, dan tempat bersejarah lainnya.

Berdasarkan keterangan Walikota Roma, Virginia Raggi, peraturan baru itu diterapkan demi mengurangi polusi suara dan polusi udara di kawasan bersejarah yang tersebar di kota berjuluk Sacred City tersebut.

''Tak hanya untuk melindungi situs arkeologis dan situs bersejarah di Roma, langkah ini juga diambil demi mengurangi polusi udara dan meminimalisir kebisingan di kota kami,'' ungkap Raggi seperti dikutip Guideku.com dari Wanted in Rome.

(Pixabay Skylark)

Meski begitu, larangan ini tak berlaku bagi bus sekolah, bus khusus difabel, bus antar-jemput tamu hotel dan bus atlet olahraga. Dengan catatan, mereka harus mengajukan izin terlebih dahulu sebelum mengunjungi kawasan wisata Roma.

Sontak, peraturan baru ini memicu polemik di kalangan agen pariwisata di Roma. Tak sedikit dari mereka yang khawatir aturan baru ini akan menurunkan jumlah turis yang berkunjung ke Roma.

''Banyak agenda kelompok tur yang sudah dipesan pada awal 2019, mendadak dibatalkan,'' ungkap Cinzia Renzi, Presiden Asosiasi Pariwisata, Assoviaggi Confesercenti.

Sebelum menerapkan larangan ini, otoritas Roma juga mengeluarkan sejumlah peraturan seperti larangan minuman keras di sekitar monumen bersejarah dan larangan berenang di air mancur yang berada di kawasan wisata Roma.

BACA SELANJUTNYA

Nikita Willy Unggah Foto Liburan di Italia, Warganet Salah Fokus ke Sini