Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Dalam jagat penerbangan, momen critical eleven atau sebelas menit paling kritis di dalam pesawat merupakan momen paling krusial yang sungguh menegangkan.
Waktu krusial ini terdiri dari tiga menit selepas pesawat lepas landas dan delapan menit sebelum pesawat mendarat.
Betapa pun keduanya sama-sama riskan kecelakaan, manakah yang lebih berbahaya, saat pesawat lepas landas atau pesawat hendak mendarat?
Laporan statistik Boeing menyebut 16 persen kecelakaan pesawat komersial terjadi saat lepas landas. Lantas 29 lainnya terjadi saat pesawat melakukan pendaratan.
Baca Juga
Sementara itu, beberapa sumber lain menyebut momen lepas landas sedikit lebih berbahaya sebab pilot hanya memiliki sedikit pilihan saat pesawat kehilangan kontrol. Beda halnya ketika pesawat mendarat, risiko kecelakaan disebut lebih rendah sebab pesawat dapat menentukan pendaratan di tempat yang kosong dan pilot memiliki waktu untuk merencanakan alternatif pendaratan jika sesuatu yang buruk terjadi.
Meski demikian, pada dasarnya kedua momen yang masuk dalam critical eleven ini sama berbahayanya.
John Cox, seorang pensiunan maskapai asal Amerika Serikat sekaligus konsultan keselamatan penerbangan mengamini risiko kedua momen tersebut yang sama berbahayanya.
“Baik lepas landas maupun mendarat, keduanya memiliki kondisi yang nyaris serupa sebab keberadaan pesawat sama dekatnya dengan tanah, dengan kecepatan lebih lambat ketimbang saat melanggeng bebas di udara. Namun saat kedua momen ini berlangsung, lebih banyak manuver yang terjadi,” ujar Cox seperti dikutip Suara.com dari USA Today.
Saat critical eleven berlangsung, baik lepas landas maupun mendarat, awak kabin dilarang berkomunikasi dengan kokpit kecuali disebabkan keadaan darurat. Tak hanya itu, awak kokpit juga harus menahan diri dari segala aktivitas yang tidak terkait dengan kontrol pesawat.
Sebab, ketika critical eleven berlangsung, pilot yang bertugas tengah melakukan komunikasi intens dengan Air Traffic Controller (ATC) untuk mengendalikan pesawat sesuai standar operasi yang diterapkan.
Saat critical eleven pula awak kabin akan memberikan arahan pada penumpang untuk mematikan ponsel, menegakkan sandaran kursi, menutup meja, membuka tirai jendela dan menggunakan seat belt.
Penumpang juga disarankan untuk tidak tidur, agar tetap berfokus pada arahan awak kabin dan tetap waspada dengan kondisi pesawat.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Persiapan Mudik Lebaran, 4 Tips Membeli Tiket Pesawat Murah
-
Viral! Penumpang Asal Australia Dikeluarkan Paksa dari Penerbangan, Hal Ini Jadi Pemicu
-
Viral! Pesawat Air India Bocor Ditengah Penerbangan, Penumpang Tetap Santuy
-
Viral! Video Pria Lompat Keluar Lewat Pintu Darurat, Penumpang Pesawat Geger
-
Viral Video Oknum Petugas Bagasi Bandara Banting Koper Penumpang Pesawat
-
Viral! Seorang Wanita Diduga Kesurupan dalam Pesawat Sampai Panjat Kursi
-
Apakah Penumpang Boleh Tidur di Lantai Pesawat Selama Penerbangan Seperti yang Viral di Medsos?
-
Viral! Aksi Unik Penumpang Tidur di Lantai Pesawat di Tengah Penerbangan Panjang
-
5 Tips Mendapatkan Harga Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Hemat Akhir Tahun
-
Keuntungan dan Pertimbangan Memilih Penerbangan Pagi, Traveler Pemula Wajib Tahu