Selasa, 30 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Sabtu, 15 Desember 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Alih-alih, rasa seperti cokelat dan vanilla menyapa lebih dulu. Ada pula cita rasa manis yang sedikit tersembunyi di baliknya, namun lantas tertutup oleh dominasi rasa pahit. Kami pun menyesapnya perlahan-lahan sembari menikmati suasana kafe yang syahdu di tengah panasnya siang.

Proses Membuat Manual Brew (Guideku.com/Amertiya)

Sebagai brewers, Fakhri sendiri mengaku kalau dirinya belum bisa dibilang konsisten.

Masih ada banyak teknik yang ingin dia coba, mulai dari besar sudut saat menuangkan air, arah menuang air, dan lain sebagainya. Semua itu akan menghasilkan cita rasa kopi yang berbeda.

BACA JUGA: Barista Cantik Indonesia Jago Racik Kopi, Mau Dong Dibikinin Kopi

Meski begitu, tak dapat dipungkiri bahwa ketertarikan Fakhri terhadap dunia brewers memang luar biasa. Tak ingin bergantung pada mesin yang bisa di-setting sebelumnya, Fakhri jauh lebih ingin menantang aneka macam variabel yang dapat ditemukan dalam proses membuat manual brew.

''Ya, berharap aja rasa seduhannya yang ini enak ya, Mbak,'' ucapnya sambil tertawa ketika menyajikan segelas kopi manual brew hangat dan menutup kunjungan Guideku.com ke Tekoff Cafe dengan keunikan cita rasa kopi yang tak terlupakan.

BACA SELANJUTNYA

Deretan Tempat Nongkrong di Bandung, Kamu Bisa Ngopi Santai