Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Tradisi menahun perburuan lumba-lumba di Taiji, Jepang tak henti menuai kecaman dari banyak pihak.
Perburuan sadis dengan dalih tradisi tahunan ini rutin diadakan sedari September hingga Maret setiap tahunnya.
Menghimpun dari berbagai sumber, Guideku.com mencatat 5 fakta soal perburuan sadis yang mengancam ekositem laut tersebut. Apa saja?
Direstui pemerintah setempat
Baca Juga
Setiap tahun, pemerintah kota pesisir nan kecil dan dihuni sekitar 3.500 penduduk tersebut merestui perburuan 2 ribu ekor lumba-lumba dan pesut dari tujuh spesies berbeda.
Mayoritas lumba-lumba tersebut diburu untuk dimakan namun tidak sedikit pula yang dijual hidup-hidup ke seluruh dunia.
Bisnis sadis bernilai miliaran
Terdapat tiga jenis lumba-lumba yang jadi incaran para pemburu di Taiji yakni lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba belang dan lumba-lumba risso.
Saat perburuan berlangsung, kawanan lumba-lumba akan digiring dari tengah laut menuju bibir pantai sebelum dibantai dengan bengis.
Satu lumba-lumba dihargai senilai 600 Dollar AS atau setara Rp 8,3 juta.
Bayangkan terdapat sekitar 2 ribu lumba-lumba yang diburu dengan kisaran total 16 miliar rupiah.
Bahkan beberapa sumber menyebut lumba-lumba yang dijual ke akuarium di seluruh dunia dibanderol seharga Rp 2 miliar per ekornya.
Merusak ekosistem laut
Lumba-lumba merupakan mamalia pemakan ikan-ikan pelagis.
Menurunnya populasi lumba-lumba akibat perburuan di Taiji menyebabkan tingginya populasi ikan-ikan pelagis yang digemari banyak ikan predator. Akibatnya kelompok ikan predator pun semakin meningkat dan berdampak buruk pada keseimbangan populasi biota laut.
Merusak kesehatan
Sejumlah pakar kesehatan menilai daging lumba-lumba bukanlah pilihan yang tepat untuk dikonsumsi.
Mamalia yang kerap memangsa ikan-ikan kecil ini dikhawatirkan memiliki kandungan logam berat seperti merkuri yang begitu pekat dalam dagingnya.
Departemen Kesehatan Jepang diimbau untuk dapat mengukur dan memantau kandungan logam berat maupun senyawa nuklir pada tubuh penduduk Taiji.
Dikecam banyak aktivis permerhati hewan
Sejak film dokumenter terkait perburuan di Taiji, The Cove booming dan memenangkan banyak penghargaan pada tahun 2009, kelompok pecinta alam dan pemerhati hewan di seluruh dunia menyoroti kegiatan sadis berkedok tradisi tersebut.
Bermacam kampanye dan petisi penolakan digelar dan menarik perhatian tidak sedikit tokoh besar dan selebritis dunia. Dua di antara mereka, komedian Ricky Gervais dan Duta Besar Amerika untuk Jepang, Caroline Kennedy.
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
-
Jepang Punya Toko Penjual Barang-barang yang Tertinggal di Kereta, Murah dan Masih Bagus
-
Keunikan Onsen, Jenis-Jenis Pemandian yang Harus Diketahui Saat Wisata ke Jepang
-
'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang
-
Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang
-
Rekomendasi 5 Negara Ideal untuk Liburan Akhir Tahun para Introvert