Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Guideku.com - Curhat warga Jepang mengenai turis begpacker yang berkeliaran di negara mereka baru-baru ini tengah ramai di media sosial.
Seperti kita tahu, begpacker adalah fenomena di mana traveler atau turis sengaja mengemis uang liburan dari warga lokal.
Namun, tak cuma mengemis saja, kelakuan para begpacker di Jepang akhir-akhir ini ternyata berhasil membuat resah.
''Aku sedang berjalan dari Akihabara ketika seorang pria Kaukasia tiba-tiba menaruh bendera Jepang di tanganku. Aku bertanya 'ada apa?' dan dia memberiku kertas yang menunjukkan bahwa dia ingin aku membayarnya 500 yen (Rp 64.000),'' tulis seorang netizen Jepang seperti dilansir dari Sora News 24.
Baca Juga
Lebih lanjut lagi, netizen dengan akun @makibikeisi ini mengatakan bahwa dirinya nyaris ditangkap oleh begpacker itu ketika menolak memberikan uang.
Tak cuma @makibikeisi, netizen lainnya pun ikut membagikan curhatan serupa.
BACA JUGA: Begpacker, Cara Hina untuk Traveling?
''Aku melihat turis perempuan di jalan Meiji-dori yang berjualan bendera Jepang. Ketika aku mengambil video, dia mendatangiku dan menyuruhku membeli.''
Bukan cuma menyuruh membeli saja, para begpacker ini juga diketahui akan membuntuti siapa pun yang menolak dan menghalangi jalan mereka.
Bahkan, beberapa begpacker turut menyertakan sebuah kartu yang bertuliskan keterangan dalam bahasa Jepang dan Inggris.
''Aku tuli dan sedang pergi ke Jepang. Aku harap kau mau membeli benderaku. Biarkan aku mempelajari budayamu. Kuharap kau mau mensponsori biaya travelingku,'' tulis kartu tersebut.
Namun, apa yang tertulis di sana sudah terbukti palsu karena tak hanya satu atau dua orang saja yang membagikannya. Bahkan, kata-kata yang tercetak pun sama persis.
Tidak heran, banyak warga Jepang pun yang merasa kesal dan dimanfaatkan oleh para begpacker ini.
Duh, semoga saja tingkah para begpacker ini bisa segera diatasi dan tidak terjadi di Indonesia ya. Buat kamu yang mau traveling, jangan sampai jadi begpacker dan menyusahkan di negara orang. Stay safe travelers!
Terkini
- 5 Tempat Wisata Religi di Solo, Terbaru Masjid Raya Sheikh Zayed
- 10 Tempat Wisata Cianjur, Libur Lebaran Jadi Semakin Seru
- Rekomendasi 9 Tempat Wisata Religi di Indonesia, Cocok untuk Momen Libur Lebaran
- Tips Peregangan Saat Naik Kendaraan, Dijamin Bebas Pegal saat Mudik
- Catat! 5 Provinsi Ini Bakal Ramai Pemudik saat Liburan Idul Fitri
- Tips Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi: Lebih Nyaman Dijamin Aman
- Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
- Mudik Lebaran 2024 Naik Kereta, Masih Wajib Vaksin Covid-19?
- Survei Agoda: Perjalanan yang Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
- 4 Alasan Kamboja Bisa Jadi Destinasi Wisata Seru, Mau Piknik ke Sana?
Berita Terkait
-
Potensinya Gede, Kunjungan Wisman Jepang ke Indonesia Terus Ditingkatkan
-
Jepang Punya Toko Penjual Barang-barang yang Tertinggal di Kereta, Murah dan Masih Bagus
-
Keunikan Onsen, Jenis-Jenis Pemandian yang Harus Diketahui Saat Wisata ke Jepang
-
'Work in Shizuoka Job Fair 2023' Digelar di Bandung 2 - 3 Desember, Peluang Kerja ke Jepang
-
6 Kota yang Menyenangkan Dikunjungi Saat Musim Hujan
-
7 Hal Dasar yang Haram Dilakukan Turis Saat Wisata ke Jepang
-
Jepang Gelar Piala Dunia Pungut Sampah, Diikuti 21 Negara Termasuk Indonesia
-
Bandara Indonesia Masuk 10 Besar Bandara Family Friendly, Kalahkan Singapura dan Jepang
-
Wajib Tahu! Wisatawan Indonesia Wajib Jalani Tes Tuberkolusis Sebelum Masuk Jepang
-
Rekomendasi 5 Negara Ideal untuk Liburan Akhir Tahun para Introvert