Minggu, 28 April 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Sabtu, 15 Desember 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Aroma biji kopi yang telah dipanggang dan digiling menguar ke seluruh sudut Tekoff Cafe. Duduk di salah satu kursinya, Guideku.com berkesempatan menyaksikan Fakhri Ramadhan, barista sekaligus finalis Jogja Brewers Championship, menyeduh biji kopi yang baru saja dibuka.

Meski kita menyebutnya sebagai barista, namun Fakhri menyatakan bahwa sebenarnya ada 4 cabang di dalam dunia kopi.

''Ada brewers, barista, cup tester, dan latte artist,'' ucapnya. Fakhri sendiri rupanya adalah ahli di bidang brewers atau manual brew.

Ketika ditanya apa bedanya, Fakhri menjelaskan bahwa brewers berfokus di alat yang menyeduhnya manual. Sementara barista fokus pada membuat kopi dengan cara mengoperasikan mesin.

Proses Membuat Manual Brew (Guideku.com/Amertiya)

Sebagai brewers, Fakhri memulai proses menyeduh kopi dengan menggilingnya lebih dulu menjadi bubuk. Lantas, Fakhri akan menggunakan alat manual brewing dan menuangkan air perlahan untuk menghasilkan kopi.

Dapat tercium jelas aroma kopi yang menyebar dan merasuk ke dalam hidung selama proses itu berlangsung. Tak perlu menunggu lama, tetes-tetes kopi pun perlahan jatuh ke teko kaca kecil di bawahnya.

BACA JUGA: Dari Pramugari Jadi Barista, Ini Alasan Wimby Anandya Banting Setir

''Manual brew itu variabelnya banyak. Bahkan sesimpel aku menuang air dari kanan lalu ganti dari kiri itu mengubah rasa. Itu belum ngomongin alat.''

''Alat yang sama tapi bahannya beda, ada plastik, keramik, kaca... itu treatmentnya beda. Ngakalinnya beda,'' jelas Fakhri.

BACA SELANJUTNYA

Malaysia Larang Penjualan Minuman Khas Indonesia, Bisa Didenda Rp33 Juta