Jum'at, 03 Mei 2024
Dany Garjito | Amertiya Saraswati : Jum'at, 14 Desember 2018 | 08:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Guideku.com - Tak hanya sekadar membuat kopi dan menyajikannya kepada panel juri, ternyata ada proses panjang di balik kesuksesan seorang barista di sebuah kompetisi.

Duduk bersama Fakhri Ramadhan atau yang akrab disapa dengan Puk, tim Guideku.com mendengar bagaimana kisah Fakhri dalam mempersiapkan dirinya mengikuti kompetisi.

Perlu diketahui, Fakhri adalah salah satu finalis dalam lomba Jogja Brews Championship sekaligus barista di Tekoff Cafe.

Lika-Liku Kompetisi Barista (Guideku.com/Amertiya)

Apa yang disajikan tidaklah sama

Di awal percakapan mengenai kompetisi barista, kami diberitahu bahwa apa yang disajikan di kompetisi dengan apa yang disajikan di kafe sangat jauh berbeda.

Kafe memiliki standar mereka sendiri, sementara di kompetisi, barista akan diuji ide dan kemampuannya dalam menyeduh kopi.

BACA JUGA: Dari Skripsi Turun ke Kopi, Kisah Unik Mahasiswa UGM Jadi Barista

''Ketika mau ikut kompetisi, paling nggak aku latihan tiga minggu walau kadang nggak terlalu rutin. Dan pernah tuh di minggu terakhir, aku harus ganti materi, harus ganti kopi,'' kata Fakhri tentang pengalamannya ikut kompetisi.

Dari sana, kami pun tahu bahwa kompetisi kopi benar-benar merupakan sesuatu yang harus dipersiapkan dengan matang. Di sinilah, ide-ide baru dan kemampuan para barista akan ditantang.

Lika-Liku Kompetisi Barista (Guideku.com/Amertiya)

''Aku berhasil nggak cuma karena aku''

Mengikuti kompetisi barista membutuhkan kerjasama dengan coach dan roaster sebagai orang yang memanggang beans atau biji kopi yang digunakan.

''Kalau dalam kompetisi, hampir pasti nggak ada orang yang pakai beans komersil karena beberapa nyari treatment khusus,'' jelas Fakhri. ''Biji kopi di hari kompetisi harus memunculkan karakter yang maksimal di hadapan juri.''

Tidak hanya dengan roaster saja, Fakhri pun ikut menjelaskan konsep segitiga terbalik di dalam dunia kopi.

BACA SELANJUTNYA

Rekomendasi 3 Tempat Minum Kopi Bergaya Vintage di Braga Bandung, Makin Syahdu Dikunjungi Saat Musim Hujan